Florix Sahabat Baru (Testimoni dari Pemakai)
Ditulis oleh : Ibu Dewi Pujiastuti Guru SDN Kalijaga Permai Cirebon (Share dari Bapak Irwan Wahyudi Distributor Cirebon)
“Wah, asyik tulisan di papan whiteboardnya jadi warna-warni”.
“Wah, mengisi spidonya ternyata berbeda ya!”
“Spidol ramah lingkungan!”
“Dari tumbuhan loh dibuatnya!”
Beragam celotehan siswa saya terdengar. Ya, beberapa spidol yang baru dikirim dari bagian marketing spidol florix memang mejeng dulu di meja kerja ruangan kelas saya. Jadilah, anak-anak berkerumun penasaran benda apakah yang dibawa gurunya. Suasana kelas kebetulan sudah masuk jam istirahat. Saya cobakan beberapa spidol di papan tulis kelas. Praktek mengisi spidol pun sya peragakan kepada mereka yang akan menjadi bagian tugas piket tetap mereka. Jadilah celotehan para siswa terdengar beragam.

Dari bagian marketing florix pertama saya mengenal spidol tersebut. Karena rasa penasaran dengan reklame yang sampaikan dalam bentuk tulisan dan lisan dari marketing. Ditambah tanggungjawab saya untuk pemenuhan kebutuhan prasarana sekolah atas persetujuan manajer sekolah. Produk-produk florik pun akhirnya dibeli dan digunakan oleh sekolah untuk menunjang proses transfer pengetahuan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, kebutuhan alat ulis berupa spidol white board masih besar. Walau transfer pengetahuan sudah banyak beralih dengan menggunakan alat digital. Spidol saya anggap sebagai alat simple dan efektif yang keberadaannya dibutuhkan saat guru menyampaikan contoh, dan penegasan konsep ataupun penugasan . Tentunya juga memperlihatkan contoh menulis yang baik kepada para siswa, khususnya bagi saya pendidik di sekolah dasar.
Setelah spidol tersebut digunakan beberapa guru (baru sebagian, karena masih baru dan ujicoba) . Testimoni positif disampaikan beberapa rekan guru terhadap penggunaan spidol florix.
- Florix tidak membuat bersin-bersin. Ungkap salah satu rekan guru di sekolah. Padahal, biasanya, saya selalu alergi pabila mencium aroma tinta spidol yang menyengat dari produk yang selama ini dipakai.
- Florix bisa diisi ulang. Kemasan isi ulangnya rapih dan terhindar dari tumpah, karena tutup kemasan isi ulangnya sudah terpasang.
- Florix tintanya mudah dibersihkan pabila mengenai tangan, bagian tubuh dan barang lainnya. Cukup pakai tisu bisa bersih pabila kena tangan.
- Florix ramah lingkungan, karena terbuat dari tumbuh-tumbuhan.
Mata spidol florix bisa diganti loh. Jadi bisa mengurangi limbah spidol. Karena belum banyak saya dapatkan contoh literatur tentang pemanfaatan limbah spidol . Jadi semakin jelas manfaat florix dalam pengurangan sampah plastik
Dari beberapa testimoni tersebu di atas, pasti akan menjadikan rekomendasi sekolah untuk menganggarkan penggunaan dan belanja alat tulis dengan merk FLORIX. Terlebih sekolah SDN kalijaga Permai adalah sekolah yang konsen dengan program pelestarian dan penciptaan lingungkan bersih, sehat dan minimalisasi polutan yang menyebabkan pencemaran lingkungan sebagai bagian program pembentukan karakter pada siswa-siswinya.

Alhamndulillah…sangat bermanfaat dan tentu bisa menjadi inovasi baru tuk para pendidik.
Walaupun saya buksn seorang guru.
Terimakasih Bu Retno Wahyu Widayati respon blog ini.